Investor Grab Rugi Rp 473 T, Salahkan GoTo & Startup China

FILE - In this June 18, 2015, file photo, Softbank Corp. CEO Masayoshi Son, right, Alibaba Group Executive Chairman Jack Ma, left, of China with Foxconn Chairman and CEO Terry Gou of Taiwan pose for photographers with Softbank's Pepper robot during a press conference in Maihama, near Tokyo. Son, the chief executive of Japanese technology company SoftBank Group Corp. said Thursday, June 25, 2020, that he is stepping down from the board of Chinese e-commerce giant Alibaba. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Salah satu investor Gojek-Tokopedia (GoTo) dan Grab, SoftBank Vision Fund rugi 4,3 triliun yen (Rp 473 triliun).

Kerugian SoftBank Vision Fund masih membengkak meskipun saham teknologi di bursa saham mulai rebound setelah anjlok sepanjang 2022.

Sepanjang tahun pajak yang berakhir pada https://idpromeja138.com/ 31 Maret 2023, Vision Fund membukukan kerugian 4,3 triliun yen dibanding kerugian 2,55 triliun yen pada periode sebelumnya.

Kerugian di dana investasi yang dipimpin oleh Masayoshi Son tersebut membuat SoftBank rugi 5,28 triliun yen pada periode yang sama dibanding rugi 3,43 triliun pada tahun sebelumnya.

Investor kelas kakap itu berhasil mencetak keuntungan signifikan dari penjualan saham perusahaan teknologi terkenal seperti Uber. Namun, penurunan tajam harga saham perusahaan AI China SenseTime dan GoTo, membuat mereka harus mencatat kerugian besar.

Selain Uber, SoftBank telah memutuskan untuk menjual saham mereka di perusahaan-perusahaan teknologi global demi mencari dana tunai. Kerugian SoftBank berhasil ditekan lewat hasil penjualan saham T-Mobile dan Alibaba. Adapun saham SoftBank di Uber dijual pada Agustus 2022.

Menurut CFO SoftBank Yoshimitsu Goto, dikutip oleh CNBC International, perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh SoftBank punya modal yang memadai. Dia menyatakan SoftBank punya deretan perusahaan yang siap masuk bursa, yang kini valuasi totalnya mencapai US$ 37 miliar.

Vision Fund dibentuk oleh Son untuk berinvestasi di perusahaan yang diprediksi bakal tumbuh cepat. Namun, kecemasan di pasar saham akibat suku bunga tinggi membuat investor hengkang dari saham perusahaan berisiko tinggi seperti perusahaan teknologi.

Kerugian besar di SoftBank membuat Son terpaksa lengser.

SoftBank adalah salah satu investor raksasa yang mengantongi saham Grab dan GoTo. Saham SoftBank di GoTo berasal dari pendanaan SoftBank ke Tokopedia, yang kemudian dialihkan jadi kepemilikan GoTo setelah Gojek dan Tokopedia merger.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*