Pesepeda di Bekasi Trauma Usai Dijambret Saat Sedang Gowes
Pesepeda berinisial AS (52) mengalami trauma usai menjadi korban jambret saat pulang “gowes” di Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. AS juga tidak berani melihat rekaman live Facebook yang menangkap kejadian penjambretan itu. “Om saya masih trauma, belum bisa banyak bicara dan tidak berani untuk melihat videonya. Belum bisa kembali kerja,” kata keponakan korban, Dara Puspita (34), saat dihubungi wartawan, Selasa (21/11/2023). AS mengalami luka lecet di bagian punggung, lengan, dan dengkul karena jatuh tersungkur ke aspal.
Dara mengatakan, pelaku membawa tas AS yang berisi dompet dan ponsel Realme C11. “Hilang ponsel Realme C11, di dompet itu juga ada uang tunai dan surat-surat identitas diri, ada KTP, surat izin mengemudi, dan STNK,” imbuh Dara. Dara mengatakan, pamannya telah melapor ke polisi untuk laporan kehilangan surat-surat yang dibawa kabur pelaku. “Sudah lapor polisi buat laporan kehilangan saja. Hari Senin kembali mengurus surat-surat di instansi terkait,” kata dia. Sebelumnya diberitakan, video aksi penjambretan pelaku terekam “Live” Facebook teman AS https://143.42.75.229.
Detik-detik penjambretan terlihat jelas. AS mengenakan baju putih melintas dengan membawa tas yang dikenakan menyilang di punggung. Tiba-tiba pelaku yang berkendara sepeda motor memepet korban, tangannya langsung meraih pengait tas AS, lalu menariknya. “Om saya gowes dengan temannya hari Sabtu sekitaran jam 10.00-11.00, masih di daerah Tambun. Kebetulan temannya sambil live di FB,” kata Dara. Korban saat itu hendak pulang ke rumahnya di wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi, setelah bersepeda dari Tambun, Kabupaten Bekasi.