Samsung telah meluncurkan seri Galaxy S24 dengan beragam fitur ‘Galaxy AI’ yang disematkan pada sistem operasi One UI 6.1. Kemampuan AI tersebut digelontorkan secara menyeluruh untuk meningkatkan pengalaman produktivitas dan hiburan.

Ternyata, fitur Galaxy AI tak eksklusif di seri Galaxy S24 saja. Beberapa HP dan tablet lawas keluaran Samsung juga dipastikan akan mendapatkan Galaxy AI.

“Banyak fitur-fitur Galaxy AI yang diperkenalkan di seri Galaxy S24 juga akan didapatkan oleh model-model lama,” kata pihak Samsung, dikutip dari AndroidAuthority, Kamis (25/1/2024).

Beberapa yang di-mention https://38.180.114.193/ oleh Samsung adalah seri Galaxy S23, Galaxy S23 FE, Galaxy Z Fold 5, Galaxy Z Flip 5, dan Galaxy Tab S9.

Penyematan Galaxy AI di beberapa HP dan tablet tersebut dikatakan akan mulai tersedia pada semester pertama 2024. Namun, Samsung tak menyebut secara detil tanggalnya.

Fitur Produktivitas Galaxy AI

Ada beberapa fitur AI yang menunjang produktivitas pada Galaxy S24 series. Salah satunya ‘Live Translate’. Fitur ini memungkinkan penerjemahan secara real-time dan dua arah dalam format teks maupun suara.

Melalui fitur ini, pengguna bisa melakukan panggilan telepon dengan lawan bicara asing, tanpa harus kehilangan konteks dalam berkomunikasi.

Samsung Galaxy S24 Series bisa langsung menerjemahkan percakapan lawan bicara melalui tampilan split-screen pada HP atau disebut ‘Interpreter’.

Modelnya kira-kira seperti teleprompter, yakni transkrip yang sudah diterjemahkan. Fungsi ini juga tak memerlukan koneksi internet atau WiFi.

Fitur Galaxy AI lainnya pada Galaxy S24 Series adalah ‘Chat Assist’. Fungsinya untuk memperbaiki tone bicara ketika hendak mengirim pesan ke rekan kerja, atau membuat konten di media sosial.

Pengguna juga bisa menerjemahkan teks di email atau chat secara langsung ke dalam 13 bahasa melalui integrasi ‘Samsung Keyboard’.

Bagi yang memiliki mobilitas tinggi, fitur ‘Android Auto’ juga bisa dimanfaatkan untuk merangkum pesan-pesan yang masuk ke smartphone saat sedang bepergian. Lantas, sistem AI juga akan memberikan saran balasan yang tepat.

Fitur penunjang produktivitas lainnya adalah ‘Note Assist’ di Samsung Notes. Pengguna bisa memanfaatkannya untuk membuat ringkasan, template, dan menyederhanakan catatan penting.

Para pekerja yang biasa melakukan transkrip, misalnya jurnalis atau notulen, bisa pula menggunakan ‘Transcript Assist’. Fitur ini menggabungkan AI denagn speech-to-text. HP bisa mengetikkan, merangkum, dan menerjemahkan rekaman suara.

Samsung mengklaim hasilnya tetap akurat meski ada banyak orang yang bicara dalam satu waktu.

Untuk memudahkan pengalaman mencari informasi, Samsung bekerja sama dengan Google menghadirkan fitur ‘Circle to Search’. Saat sedang membaca atau menjajal suatu konten, pengguna bisa menggarisbawahi, menyorot, atau menekan apa pun di layar Galaxy S24 Series.

Selanjutnya, Google akan memberikan hasil pencarian yang relevan terkait hal yang ingin diketahui lebih lanjut.

Fitur Fotografi Galaxy AI

Di sektor fotografi, Samsung Galaxy S24 Series memanfaatkan AI untuk meningkatkan pemrosesan gambar dan pengeditan. Pengguna bisa mengedit foto, menghapus objek, melakukan komposisi ulang, serta memoles foto (remaster) yang telah dibidik.

Ada fitur ‘Edit Suggestion’, di mana AI akan memberikan saran penyesuaian foto, sehingga hasilnya lebih apik. Ada pula fitur ‘Generative Edit’ yang memungkinkan pengguna mengisi bagian latar belakang gambar untuk mengatur ulang komposisinya.

Misalnya saat pengguna membidik gambar miring. AI akan mengisi tepi-tepiannya sehingga komposisi gambar bisa menjadi seimbang. Setiap kali Galaxy S24 menggunakan AI-generatif untuk menyempurnakan foto, akan muncul watermark pada gambar.

Galaxy S24 Ultra memiliki fitur baru ‘Quad Tele System’ dengan lensa optikal zoom 5x. Memang menurun dari yang sebelumnya 10x, namun Samung menambahkan resolusinya menjadi 50MP dari yang sebelumnya 10MP. Untuk digital zoom, kemampuan Galaxy S24 Ultra bisa sampai 100x.

Galaxy S24 Ultra juga diklaim bisa menghadirkan pengalaman fotografi malam hari yang lebih mumpuni, bahkan ketika di-zoom. Samsung menyebut fitur ini ‘Space Zoom’, yakni kemampuan pembesaran objek tanpa pecah sekalipun di kondisi cahaya minim.